SERANG-Ratusan warga dari sejumlah desa berebut makanan dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh DKM Masjid At-Taubah, Kelurahan Warung Jaud, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Senin (20/2), sekira pukul 10.00 WIB. Insiden itu membuat suasana tampak ricuh.
Pantauan Radar Banten, kericuhan bermula saat warga tidak sabar meminta sebungkus nasi, kue, dan buah-buahan yang disiapkan panitia. Warga saling dorong untuk berebut makanan. Akibat insiden itu, ada salah satu warga yang hampir pingsan karena terhimpit oleh warga lain. Namun dia segera diberi pertolongan dengan ditarik keluar dari kerumunan dan diberikan air minum. Panitia tidak menyangka insiden ini.
Jubaidi, warga Kampung Warung Pasar, menuturkan, kericuhan terjadi akibat seorang anak kecil yang tidak sabar menunggu untuk mengambil makananan. “Saya melihat ada seorang anak kecil mengambil sebungkus makanan. Hal itu memicu yang lain untuk mengikutinya,” jelas Jubaidi.
Menurut Fuadudin, salah satu panitia penyelenggara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, mengatakan, kericuhan terjadi dengan tiba-tiba saat acara masih berlangsung dan di luar kendali panitia. “Tiba-tiba saja warga saling berebut makanan,” ujar Fuad saat diwawancarai Radar Banten sesaat sebelum acara selesai.
Kericuhan tidak sampai berlanjut karena panitia yang mengatur warga meminta agar warga tetap bersabar dan tidak berebut karena bisa membahayakan warga lain. Imbauan ini cukup efektif karena warga perlahan-lahan menghentikan untuk berebut makanan itu.
Kata Fuadudin, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Waru Pasar dilaksanakan setiap tahun dengan mengundang beberapa warga desa lain yang ada di Kecamatan Kasemen.
Thursday, February 23, 2012
Warga Serang Banten Berebut Makanan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment