SUMUR – Rabu (7/3) sekira pukul 11.00 WIB, warga Desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, geger. Di perairan Ciburuluk, sesosok mayat gadis tanpa kepala ditemukan mengambang. Mayat diperkirakan baru berusia belasan tahun.
Mayat ditemukan pertama kali oleh Hendrawan (45), nelayan asal Kecamatan Sumur. Mayat itu masih menggunakan celana pendek warna hijau, namun pakaian tidak menempel pada bagian atas tubuhnya.
Korban diperkirakan memiliki tinggi 160 sentimeter itu memiliki kulit kuning langsat. Kondisinya mulai membusuk. “Betul, mayat itu mengambang dan sudah menimbulkan bau menyengat,” kata Hendrawan saat dihubungi Radar Banten, kemarin.
Penemuan itu langsung disebarkan kepada warga. “Dua puluh menit kemudian, warga datang. Mereka tak seorang pun yang mengenali mayat tersebut hingga akhirnya kami melapor ke Polsek Sumur,” ujar Hendrawan.
Sekira pukul 12.00 WIB, anggota Polsek Sumur datang ke lokasi penemuan untuk mengevakuasi mayat. Kapolsek Sumur AKP Hasan Khan belum bisa memperkirakan mayat gadis muda itu korban pembunuhan atau tenggelam. Pasalnya tubuh mayat mulai hancur. “Makanya, kami bawa ke Mapolres Pandeglang untuk selanjutnya diotopsi dan diselidiki,” tuturnya.
Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP Dani Gumilar enggan berkomentar banyak. “Mayatnya belum sampai ke Polres,” janjinya.
Parit Sawah
Mayat membusuk juga ditemukan di parit sawah Lingkungan Umbul Jabar, Kelurahan Randakari, RT 02/01, Kecamatan Ciwanadan, Kota Cilegon. Posisi mayat laki-laki saat ditemukan telentang dan dipenuhi lumpur. Warga setempat juga sempat geger.
Marni (45), warga Lingkungan Umbul Jabar, menemukannya ketika menggembala kerbau sekira pukul 16.00 WIB. Identitas mayat diketahui bernama Budi Suseno (33), warga Karang Payau, RT 06/02, Kelurahan Karang Payau, Kecamatan Pelumpang Hulu, Kota Baru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Di lokasi penemuan, Marni mengaku tidak biasanya dia menggembala kerbau di persawahan tersebut. “Biasanya saya menggembala kerbau di daerah timur. Tapi rumputnya mulai habis, saya bawa kerbau ke tempat ini,” ujarnya.
Di lokasi penemuan, saksi langsung disuguhi aroma busuk. Ketika dicari, Marni menemukan sesosok mayat laki-laki di parit sawah. “Saya takut, langsung menjerit minta tolong. Beberapa pemuda mendatangi saya,” ujarnya.
Warga langsung mendatangi lokasi penemuan mayat. Polsek Ciwandan akhirnya mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD Serang untuk diotopsi. “Kami belum mengetahui penyebab kematiannya karena telah membusuk,” ujar Kapolsek Ciwandan Kompol Rishian Krisna melalui ponsel.
Otopsi tidak langsung dilakukan dokter forensik RSUD Serang. Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM) RSUD Serang dr Budi Suhendar mengatakan, otopsi mayat Budi Suseno akan dilakukan Kamis (8/3) hari ini. “Kami belum memeriksa kondisi mayat itu,” jelasnya.
Source : www.radarbanten.com
Wednesday, March 7, 2012
Gadis Muda Tanpa Kepala Ditemukan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment